- Lulus dengan nilai bagus tentu menjadi idaman semua mahasiswa. Kerja keras selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi terbayarkan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang memuaskan. Untuk mendapatkan nilai bagus tentu tidak bisa diperoleh secara juga Rektor Lulusan IPB Punya Tiga Ciri yang Melekat Selain harus rajin belajar, mahasiswa juga perlu menambah pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan lain di luar kampus. Misalnya dengan mengikuti perlombaaan atau kompetisi. Hal ini pula yang dilakukan Komang Yogananda Mahaputra Wisna sejak menjadi mahasiswa baru di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS.Komang yang menjadi mahasiswa Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dalam gelaran Wisuda ke-123 ITS. Komang berhasil lulus dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,93. Baca juga Jadi Mahasiswa Unair Termuda, Ini Tips Sukses SNMPTN ala Hasna Jadi wisudawan terbaik Komang begitu akrab dia disapa, menyelesaikan pendidikan Sarjana hanya dalam kurun waktu 3,5 tahun. Tak hanya itu, Komang ternyata banyak mengukirkan prestasi di kampus pahlawan ini sejak masih menyandang status mahasiswa baru. Di tahun pertamanya, Komang bergabung di sebuah tim untuk mengikuti perlombaan competitive programming.
MotivasiMasuk STTAL Kamis, 15 Desember 2016. Cita-Cita dan Harapan Selepas dari STTAL. Namun nasib berkata lain, dikarenakan keterbatasan dana, akhirnya saya mengurungkan niat untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi karena ada beberapa hal yang lebih prioritas. Setelah lulus dari SMA, saya berniat untuk merantau ke Batam. Berkunjung
Selain tes tertulis, beberapa perguruan tinggi memiliki tes wawancara. Seperti halnya melamar kerja, kamu pun harus sungguh-sungguh menghadapi sesi interview ini. Masa depan kamu taruhannya, sob! Soalnya, wawancara tersebut bisa menentukan apakah kamu diterima atau ditolak. Atau digantungin eh! Untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara, baca rangkuman 22 pertanyaan yang bisa muncul ketika wawancara kuliah. 1. Ceritakan mengenai dirimu? 2. Apa yang membuat kamu tertarik masuk jurusan ini dan kampus ini? 3. Kamu tahu dari mana mengenai info kampus ini? 4. Sejauh ini, apa yang kamu ketahui tentang jurusan ini? 5. Jika nggak diterima di jurusan ini, jurusan apa yang kamu minati? 6. Apa cita-cita kamu? 7. Mengapa kami harus menerima kamu? 8. Apa saja pencapaianmu selama ini? 9. Jika ada hal pada dirimu yang bisa diubah, apa sifat/sikap/kebiasaan/hal yang ingin kamu ubah? 10. Apa saja kelebihanmu? 11. Apakah kamu yakin akan "kuat" kuliah di sini? 12. Seperti apa gambaran dirimu 10 tahun ke depan? 13. Ceritakan pengalaman gagal kamu? 14. Apakah kamu yakin akan diterima? Mengapa? 15. Kegiatan di luar kelas apa saja yang kamu ikuti? 16. Dari skala satu sampai sepuluh, berapa minat kamu masuk jurusan ini? 17. Apakah kamu yakin kalau jurusan ini menjanjikan di masa depan? Jika saya katakan prospek kariernya nggak bagus atau penghasilan lulusannya nggak besar, apakah kamu masih tertarik? 18. Saat kuliah nanti, rencananya kamu akan mengambil kegiatan mahasiswa apa? 19. Apa kesibukan kamu saat ini? 20. Skill apa saja yang kamu kuasai? 21. Siapakah sosok/tokoh yang menjadi inspirasi kamu? 22. Apa yang kamu lakukan di waktu luang? Nah, ini nih kira-kira gambaran pertanyaan wawancara. Ada yang menggali informasi diri, menguji, hingga yang agak mengintimidasi. Hihihi… Apapun pertanyaannya dan di mana pun kampus/jurusan yang dituju, kamu perlu menerapkan prinsip berikut ini dalam menjawabnya * Kenali dirimu. Apa passion kamu, ingat-ingat prestasi dan kegiatanmu selama ini, serta ketahui kekurangan dan kelebiihanmu. *Jujur. Jangan lebay atau “mengarang indah” hal-hal tentang dirimu. Kalau ketahuan—dan biasanya emang ketahuan—bakal berabe. *Jangan fake. Beda dengan poin di atas, maksud fake alias palsu di sini bukannya tipu-tipu, melainkan kamu nggak menjadi diri sendiri. Sebaliknya, kamu mengikuti cara bicara dan pola pikir orang lain yang kamu anggap cool. Saat wawancara, kamu justru harus menunjukkan dirimu apa adanya. Everybody's unique! *Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan serta kampus yang dituju. *Camkan bahwa nervous dan salah itu wajar. Jadi saat grogi, atau menjawab dengan kurang tepat, kamu jangan langsung panic atau nge-drop. * Jangan terlalu singkat dalam menjawab, apalagi hanya "ya", "tidak". Berikan penjelasan. * Antusias selama sesi wawancara. Jangan pesimis dan down, jika pertanyaannya agak menyecar kamu. *** Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini. Baca juga Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Negeri Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Swasta sumber gambar
. 242 28 427 468 444 279 328 153